• About
    • SECOM Indonesia
    • SECOM Worldwide
    • Our Leadership Team
    • Sustainability Management
  • Services
    Security Guard & Training SupplyInternal Audit & Assessment
    Online Alarm Monitoring & ResponseSecurity System Rental Package
    Facilities MonitoringMaintenance Service
    Security Consulting
  • Products & Systems
    Alarm MonitoringAccess Control
    X-RayFacial Recognition
    AED (Automated External Defibrillator)Fingerprint
    CCTVElevator Control
    Pedestrian Gate & BarrierVisitor Management System
    Rising Step Road Blocker & BollardsDigital Guard Patrol
    Key Management SystemUVSS (Under Vehicle Surveillance System)
    PX Integration SystemPerimeter Border Security
    Walkthrough & Handheld Metal Detector
  • News & Blogs
  • Contact Us
  • English EN Indonesia ID
    • English EN
    • Indonesia ID
  • About
    • SECOM Indonesia
    • SECOM Worldwide
    • Our Leadership Team
    • Sustainability Management
  • Services
    • Overview
    • Security Guard Supply and Training
    • Internal Audit & Assessment
    • Online Alarm Monitoring & Response
    • Security System Rental Package
    • Facilities Monitoring
    • Maintenance Service
    • Security Consulting
  • Products & Systems
    • Overview
    • Alarm Monitoring
    • X-Ray
    • AED (Automated External Defibrillator)
    • CCTV
    • Access Control
    • Facial Recognition
    • Fingerprint
    • Elevator Control
    • Pedestrian Gate & Barrier
    • Rising Step Road Blocker & Bollards
    • Key Management System
    • PX Integration System
    • Visitor Management System
    • Digital Guard Patrol
    • UVSS (Under Vehicle Surveillance System)
    • Perimeter Border Security
    • Walkthrough & Handheld Metal Detector
  • News & Blogs
  • Contact Us
Start typing and press Enter to search
Pencegahan Henti Jantung
Pencegahan Henti Jantung
  • Blogs
  • Jan 23, 2023

Cara Menggunakan Automated External Defibrillator Sebagai Pertolongan Pertama Henti Jantung

Sebagian besar kasus henti jantung terjadi pada orang yang memiliki masalah jantung. Orang yang mengalami henti jantung harus segera mendapatkan pertolongan sesegera mungkin agar mampu bertahan hidup. Sebelum bantuan medis tiba, pemberian bantuan cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan penggunaan alat AED sangat diperlukan untuk menyelamatkan nyawa. Automated External Defibrillator atau yang biasa disingkat dengan AED adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk menganalisa irama jantung secara otomatis dan kemudian memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika diperlukan. Biasanya alat ini digunakan sebagai pertolongan pertama bagi pasien serangan jantung yang tidak sadarkan diri atau seseorang yang mengalami henti jantung.

alat AED SECOM

Dengan mengetahui cara penggunaan Automated External Defibrillator (AED) di rumah atau pun di tempat umum yang dimana alat ini tersedia, Anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Berikut ini adalah panduan cara menggunakan AED yang benar:

  1. Jika Anda melihat ada orang yang tiba-tiba pingsan atau tidak sadar, segera panggil bantuan medis atau ambulans. Setelah itu, minta seseorang untuk mencari alat AED terdekat.
  2. Periksa apakah penderita benar-benar tidak sadar. Jika penderita sudah dewasa, coba guncangkan tubuhnya atau panggil dengan suara keras. Namun jika penderita adalah anak kecil, jangan guncangkan tubuhnya, melainkan cukup dicubit saja. Jika penderita sadar atau dapat merespons, jangan gunakan AED.
  3. Jika penderita tidak sadar, periksa pernapasan dan denyut nadinya. Apabila penderita tak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba, atau teraba namun tidak teratur, lakukanlah CPR (cardiopulmonary resuscitation). Kompresi dada dan pemberian napas buatan melalui CPR dapat memberikan oksigen sementara pada penderita sambil menunggu AED.
  4. Ketika AED tiba, pastikan tubuh penderita dan kondisi di sekitarnya sudah benar-benar kering. Lepaskan pakaian dan benda lain yang menempel pada tubuh penderita, seperti koyo atau kalung.
  5. Setelah itu, nyalakan alat AED. Alat AED akan memberikan panduan dalam bentuk suara mengenai langkah demi langkah yang harus Anda lakukan.
  6. Terdapat dua lempeng elektroda AED yang harus ditempelkan ke dada penderita sesuai posisi yang tampak pada gambar di AED. Jika kabel lempeng elektroda ini belum tersambung langsung ke AED, segera sambungkan.
  7. Setelah elektroda terpasang, hentikan CPR dan tekan tombol ”analisis”. Pastikan tidak ada yang menyentuh tubuh penderita selama AED menganalisis denyut jantungnya. Hal ini untuk mencegah kesalahan analisis AED.
  8. Setelah analisis selesai, AED akan menginformasikan kepada penolong apakah penderita perlu diberi kejutan listrik atau tidak. Jika alat AED menyebutkan bahwa penderita perlu diberi kejut listrik, pastikan bahwa sudah tidak ada penolong yang menyentuh tubuh penderita sama sekali, lalu tekan tombol “shock” di AED untuk memberikan kejutan listrik.
  9. Setelah memberikan kejut listrik, alat AED akan memberikan arahan kepada penolong untuk memeriksa pernapasan dan denyut nadi penderita. Jika belum kembali, AED akan meminta penolong untuk melanjutkan CPR. Setelah dua menit, AED akan kembali menganalisis denyut jantung penderita dan menentukan apakah dibutuhkan kejutan listrik lagi.
  10. Jika kejutan listrik tidak diperlukan tapi penderita belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran, terus lakukan CPR sesuai arahan alat AED hingga bantuan medis tiba.

AED SECOM

Automated External Defibrillator merupakan alat medis yang tepat dalam menyelamatkan nyawa seseorang dengan memberikan defibrilasi saat terjadi serangan jantung. Alat ini didesain praktis untuk digunakan dimanapun, dan kapanpun. Lindungi orang sekitar di lokasi Anda & dapatkan ketenangan pikiran dengan Automated External Defibrillator (AED) dari SECOM. Hubungi kami untuk kebutuhan lebih lanjut mengenai AED.

Share :
Latest News
  • ai security
    Blogs
    Jan 20, 2025
    Tren Keamanan Fisik 2025 dengan Artificial Intelligence
    Read More
  • security monitoring
    Blogs
    Jul 7, 2025
    Bagaimana Security Monitoring Membantu Mencegah Kejahatan?
    Read More
  • investasi keamanan
    Blogs
    Jul 9, 2024
    Mengapa Berinvestasi dalam Sistem Keamanan Adalah Keputusan Paling Cerdas?
    Read More
  • kejahatan siber
    News
    Jul 22, 2024
    Tren Kejahatan Siber 2024, Ransomware Masih Jadi Ancaman
    Read More
  • kerjasama
    Blogs
    Aug 21, 2023
    Manfaat Menggunakan Perusahaan Keamanan Untuk Lokasi Bisnis Anda
    Read More
  • teknologi smart home
    Blogs
    Mar 6, 2023
    5 Istilah Penting Pada Sensor Alarm. Simak Yuk!
    Read More
  • automated external defibrillator
    Blogs
    Nov 18, 2024
    Setiap Detik Berharga: Pentingnya AED di Mana Saja
    Read More
  • pencuri
    Blogs
    Feb 24, 2025
    3 Kondisi Lokasi yang Jadi Target Pencuri
    Read More
  • mudik 2025
    News
    Mar 24, 2025
    Persiapan Mudik 2025, Korlantas Polri Siapkan Strategi Pengamanan Pemudik
    Read More

The most important investment is safety and comfort

Secure Now
SECOM INDONESIA

Your Safety Our Priority

24H Free Dial

0800 - 11 - 73266

Jakarta

021 - 572 3001

Karawang

021 - 295 69366
Quick Link
  • FAQ
  • Contact Us
  • Career
  • Sitemap
  • Sustainability Management
Stay Connected
  • SECOM Indonesia
  • @secomindonesia
  • SECOM Indonesia
  • @secom.indonesia
SECOM Global Network
  • Japan
  • Korea
  • China
  • Taiwan
  • Thailand
  • Vietnam
  • Malaysia
  • Singapore
  • Indonesia
  • Australia
  • New Zealand
  • United Kingdom
  • Turkey

© 2025 PT. SECOM Indonesia

Free Consultation