Bagaimana Keamanan dan Lingkungan Dapat Berjalan Bersama
SDG adalah serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ada 17 tujuan SDGs yang saling terkait dan saling mendukung untuk mengatasi berbagai tantangan global yang kita hadapi, yaitu:
1. Tanpa Kemiskinan (No Poverty)
2. Tanpa Kelaparan (Zero Hunger)
3. Kesehatan dan Kesejahteraan (Good Health and Well-Being)
4. Pendidikan Berkualitas (Quality Education)
5. Kesetaraan Gender (Gender Equality)
6. Air Bersih dan Sanitasi (Clean Water and Sanitation)
7. Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy)
8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth)
9. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Industry, Innovation, and Infrastructure)
10. Pengurangan Kesetaraan (Reduced Inequality)
11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities)
12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production)
13. Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action)
14. Kehidupan di Bawah Air (Life Below Water)
15. Kehidupan di Darat (Life on Land)
16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat (Peace, Justice, and Strong Institutions)
17. Kemitraan untuk Tujuan (Partnerships for the Goals)
Dalam artikel ini, SECOM akan membahas SDG yang berfokus pada Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy) atau bisa disebut efisiensi energi yang masuk ke dalam SDG pada nomor tujuh.
Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy)
Tujuan nomor tujuh dari SDGs energi bersih dan terjangkau yaitu menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua. Tujuan ini disebut sebagai affordable and clean energy yaitu ensure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all. Pembangunan ekonomi yang infklusif adalah cara efektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Sebagian besar kegiatan ekonomi mustahil dilakukan tanpa tersedianya energi modern yang cukup, andal, dan memiliki harga yang kompetitif. Sehingga, energi dan cara menggunakannya harus efisien.
Penerapan Energi Bersih Dalam Sistem Keamanan SECOM
1. Teknologi Wireless Pada Sensor Alarm
Sensor alarm yang menggunakan teknologi wireless dapat membantu dalam mewujudkan efisiensi energi dengan menghilangkan kebutuhan kabel yang banyak. Hal ini tidak hanya memudahkan proses pemasangan tetapi juga membantu menghemat energi karena mengurangi daya yang diperlukan untuk transmisi data dan operasi perangkat.
2. Design Produk Yang Kompak
Desain sensor alarm yang kompak mengurangi ukuran dan berat perangkat. Desain ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga mengurangi penggunaan material dan energi dalam produksinya.
3. Dukungan Tim Respon Fisik dan Petugas Keamanan Menggunakan Mobil Listrik (EV)
Sensor alarm SECOM dilengkapi dengan Tim Respon Fisik terlatih untuk menghadapi situasi darurat dan mengamankan area yang berisiko tinggi. Salah satu pendekatan inovatif kepada penerapan energi bersih adalah penggunaan mobil listrik (EV) oleh Tim Respon Fisik dan juga Satpam SECOM.
Inovasi efisiensi energi pada sensor alarm SECOM bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan teknologi wireless, dan desain kompak yang mendukung keberlanjutan. Dengan langkah-langkah ini, sensor alarm tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan, menciptakan solusi yang lebih hijau dan berkelanjutan.