• About
    • SECOM Indonesia
    • SECOM Worldwide
    • Our Leadership Team
    • Sustainability Management
  • Services
    Security Guard & Training SupplyInternal Audit & Assessment
    Online Alarm Monitoring & ResponseSecurity System Rental Package
    Facilities MonitoringMaintenance Service
    Security Consulting
  • Products & Systems
    Alarm MonitoringAccess Control
    X-RayFacial Recognition
    AED (Automated External Defibrillator)Fingerprint
    CCTVElevator Control
    Pedestrian Gate & BarrierVisitor Management System
    Rising Step Road Blocker & BollardsDigital Guard Patrol
    Key Management SystemUVSS (Under Vehicle Surveillance System)
    PX Integration SystemPerimeter Border Security
    Walkthrough & Handheld Metal Detector
  • News & Blogs
  • Contact Us
  • English EN Indonesia ID
    • English EN
    • Indonesia ID
  • About
    • SECOM Indonesia
    • SECOM Worldwide
    • Our Leadership Team
    • Sustainability Management
  • Services
    • Overview
    • Security Guard Supply and Training
    • Internal Audit & Assessment
    • Online Alarm Monitoring & Response
    • Security System Rental Package
    • Facilities Monitoring
    • Maintenance Service
    • Security Consulting
  • Products & Systems
    • Overview
    • Alarm Monitoring
    • X-Ray
    • AED (Automated External Defibrillator)
    • CCTV
    • Access Control
    • Facial Recognition
    • Fingerprint
    • Elevator Control
    • Pedestrian Gate & Barrier
    • Rising Step Road Blocker & Bollards
    • Key Management System
    • PX Integration System
    • Visitor Management System
    • Digital Guard Patrol
    • UVSS (Under Vehicle Surveillance System)
    • Perimeter Border Security
    • Walkthrough & Handheld Metal Detector
  • News & Blogs
  • Contact Us
Start typing and press Enter to search
  • Blogs
  • Dec 14, 2021

Sama-sama Kamera Pengawas, Apa Bedanya IP Camera dan CCTV?

Kamera pengawas menjadi salah satu alat keamanan yang cukup banyak digunakan, baik di tempat umum maupun rumah pribadi. Ada dua jenis kamera pengawas yang populer saat ini, yakni IP Camera dan CCTV.

Prinsip utama dua kamera tersebut sebenarnya sama, yakni merekam video yang kemudian dikirimkan ke sebuah perangkat lalu ditampilkan di monitor. Namun, ada banyak perbedaan cara kerja dan fitur yang dimiliki masing-masing kamera.

CCTV
CCTV Closed-Circuit Television atau biasa disingkat CCTV mengandalkan sinyal analog. Sinyal analog digunakan untuk mentransmisi video dari satu kamera atau lebih ke perangkat penerima (receiver). Kamera analog akan merekam gambar, lalu mengirim gambar tersebut melalui kabel coaxial ke Digital Video Recorder (DVR).

cctv gedung

DVR kemudian akan mengubah video dari sinyal analog ke sinyal digital, memadatkan data, dan menyimpannya dalam hard drive. Monitor, yang digunakan untuk menampilkan hasil rekaman, harus tersambung dengan DVR. DVR bisa juga terkoneksi ke router dan modem untuk menampilkan video melalui internet dalam jaringan internal.

Secara biaya, CCTV analog bisa lebih murah daripada IP camera. DVR juga lebih mudah dipasang dan bandwidth yang dibutuhkan juga lebih rendah. Sebab, transmisi video dilakukan menggunakan DVR dan kabel coaxial, bukan LAN. Karena itu pula, CCTV analog membutuhkan banyak kabel, apalagi jika kamera yang dipasang berjumlah banyak. Kualitas gambar yang dihasilkan CCTV analog juga lebih rendah. Resolusinya hanya 720×575. Konsekuensinya, detail video akan susah dilihat karena buram atau blur.

Selain itu, CCTV analog juga tidak memiliki kemampuan digital zoom. Hal ini patut dipertimbangkan sebelum memasang, sebab detail yang kurang jelas akan menyulitkan proses identifikasi. Sudut pandang CCTV analog juga terbatas, sehingga perlu jumlah kamera yang lebih banyak apabila wilayah yang ingin diawasi cukup luas. Dengan keterbatasan bidang pandang ini pula, penempatan kamera CCTV analog harus lebih cermat.

DVR juga memiliki port yang terbatas. Apabila kamera yang dipasang lebih banyak, DVR yang dibutuhkan juga bisa lebih dari satu. CCTV analog juga tidak bisa dienkripsi sehingga videonya bisa saja disadap pihak lain.

smart cctv

IP camera
Berbeda dengan CCTV analog, IP camera mengandalkan koneksi internet untuk mengirim gambar tangkapannya. IP sendiri merupakan singkatan dari “Internet Protocol camera”. IP camera tidak memerlukan DVR sebagaimana CCTV. Sebagai gantinya, IP camera membutuhkan perangkat bernama switch yang disambungkan ke network video recording (NVR), Di NVR terdapat program software yang merekam video, mengubahnya menjadi format digital, lalu menyimpannya ke dalam perangkat penyimpanan, seperti hard disk.

Berbeda dengan CCTV analog yang hanya bisa ditampilkan ke monitor yang berbasis sinyal analog pula, IP camera bisa diakses melalui perangkat yang tersambung ke internet seperti smartphone atau laptop. Rekaman video bisa diakses dengan mengunduh software khusus. Resolusi gambar yang dihasilkan IP camera bisa jauh lebih tinggi ketimbang CCTV analog, mencapai Full HD (1080p) atau bahkan 4K. Pengguna bisa mengatur resolusi video hingga resolusi terendah, misalnya 720×480, serupa CCTV analog, untuk menghemat bandwidth. Satu IP camera memiliki cakupan bidang pandang yang relatif lebih luas dibanding CCTV analog.

Dengan demikian, tidak perlu banyak memasang kamera di area yang cukup luas. Dikarenakan tidak menggunakan kabel sebagaimana CCTV analog, IP camera menjadi lebih ringkas. Pengguna hanya membutuhkan satu kabel LAN Cat 5 atau 6. Namun saat ini, ada pula IP camera wireless atau nirkabel. Poin plus lain dari IP camera adalah rekaman videonya dilindungi oleh enkripsi, sehingga lebih aman dibandingkan dengan CCTV analog. Namun, bukan berarti IP camera 100 persen aman dari intipan pihak lain, karena bisa saja diretas oleh hacker.

Untuk mencegah hal ini, pemilik perlu menerapkan langkah sekuriti seperti melindungi jaringan Wi-Fi yang tersambung ke IP camera dengan pengamanan WPA2, berikut password yang sulit ditebak. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memasang IP camera. Terutama ketersediaan jaringan internet dengan bandwidth yang cukup besar. Apabila belum memiliki jaringan internet, ongkos instalasi IP camera bisa jadi akan lebih mahal di awal. Selain itu, dibutuhkan perangkat penyimpanan dengan kapasitas lebih besar mengingat resolusi videonya bisa cukup tinggi.

Sebagai perusahaan layanan dan sistem keamanan ternama dan berpengalaman, SECOM Indonesia pastinya selalu menyediakan berbagai macam produk CCTV dengan teknologi terkini agar efisiensi keamanan dan kenyamanan tetap tercapai seiring perkembagan era modernisasi digital saat ini.

Tunggu apa lagi? Segera miliki CCTV teknologi terbaru dari SECOM dan dapatkan ketenangan pikiran dimanapun dan kapanpun! Klik di sini

source : https://tekno.kompas.com/read/2020/07/05/10170047/sama-sama-kamera-pengawas-apa-bedanya-ip-camera-dan-cctv-?page=all

Share :
Latest News
  • alarm rumah
    Blogs
    Mar 13, 2023
    Alarm Rumah Dengan Layanan Pemantauan 24/7? Ada kok!
    Read More
  • peran satpam
    Blogs
    May 22, 2023
    Uraian Tugas Pokok Satpam, Apa Saja Sih?
    Read More
  • home security system
    Blogs
    Nov 27, 2023
    Tepis Kekhawatiran di Musim Liburan!
    Read More
  • Blogs
    Dec 14, 2021
    Perfect X-ray Baggage Scanner for Every Situation
    Read More
  • cyber security
    Blogs
    Mar 25, 2024
    6 Tips Menjaga Keamanan Siber Perusahaan Menjelang Lebaran
    Read More
  • pabrik
    Blogs
    May 5, 2025
    4 Kunci Aman Industri Manufaktur
    Read More
  • motion sensor
    Blogs
    May 15, 2023
    Peran Penting PIR Motion Sensor Untuk Melindungi Lokasi Anda
    Read More
  • Blogs
    Dec 14, 2021
    Pentingnya CCTV di masa pandemi
    Read More
  • investasi keamanan
    Blogs
    Jul 9, 2024
    Mengapa Berinvestasi dalam Sistem Keamanan Adalah Keputusan Paling Cerdas?
    Read More

The most important investment is safety and comfort

Secure Now
SECOM INDONESIA

Your Safety Our Priority

24H Free Dial

0800 - 11 - 73266

Jakarta

021 - 572 3001

Karawang

021 - 295 69366
Quick Link
  • FAQ
  • Contact Us
  • Career
  • Sitemap
  • Sustainability Management
Stay Connected
  • SECOM Indonesia
  • @secomindonesia
  • SECOM Indonesia
  • @secom.indonesia
SECOM Global Network
  • Japan
  • Korea
  • China
  • Taiwan
  • Thailand
  • Vietnam
  • Malaysia
  • Singapore
  • Indonesia
  • Australia
  • New Zealand
  • United Kingdom
  • Turkey

© 2025 PT. SECOM Indonesia

Free Consultation