Bagaimana Maling Menargetkan Rumah Yang Ingin Dicuri?
Tindak kriminalitas pencurian saat rumah kosong rawan terjadi saat bulan suci Ramadan. Pelaku biasanya memanfaatkan waktu sahur atau salat tarawih untuk beraksi. Tindak kriminal satu ini umumnya terjadi karena ada kesempatan, atau saat penghuni rumah lengah maupun tidak sedang berada di dalam rumah. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan beberapa hal untuk mencegah seseorang berniat maling atau mencuri segala macam harta benda yang ada di rumah serta memastikan memiliki sistem keamanan yang ideal. Lantas hal apa saja yang menjadi incaran para pencuri? Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat rumah Anda jadi target dari maling atau kemalingan.
1. Meninggalkan Kunci Rumah di Dekat Pintu Masuk
Saat akan pergi, seseorang penghuni rumah biasanya menyembunyikan kunci rumahnya di suatu tempat agar penghuni lainnya yang tidak punya kunci rumah bisa mendapatkan kunci untuk masuk ke dalam rumah. Menyimpan kunci di bawah keset adalah contoh umum yang sudah banyak diketahui orang, dan ini sebenarnya berbahaya. Karena pencuri pasti akan memeriksa tempat klise, pastikan Anda menyembunyikan kunci di tempat penyimpanan yang aman dan tidak di sekitar pintu rumah.
2. Meninggalkan Rumah Redup
Beberapa orang ingin membiarkan lampu redup menyala saat mereka pergi, untuk mencegah kemalingan. Kondisi lampu sangat memengaruhi pertimbangan maling untuk melakukan aksinya agar tidak terlihat jelas.
3. Meninggalkan Segala Sesuatu di Atas Meja
Jika pencuri akan membobol jendela rumah Anda, mungkin dia sudah memeriksanya terlebih dahulu untuk melihat apakah rumah Anda sepadan dengan usahanya. Meninggalkan barang berharga seperti kunci dan perhiasan di depan mata mempermudah pencuri untuk menargetkan rumah Anda sebagai tempat untuk menguras barang berharga. Jangan hanya menyimpan barang berhargamu, simpanlah di suatu tempat yang sangat aman, misalkan brankas atau di tempat yang sangat tidak biasa.
4. Meletakkan Motor di Teras Rumah
Seorang maling tidak hanya mengincar isi dalam rumah, tetapi sesuatu yang berharga lainnya seperti motor yang diletakkan di teras rumah. Saat motor ditinggalkan di teras rumah tanpa pengawasan dan pengamanan yang cukup, hal ini begitu mengundang maling motor untuk melancarkan aksinya.
5. Keamanan dan Visibilitas Rendah
Terlepas dari tingginya jumlah pembobolan di siang hari, banyak penjahat memilih visibilitas malam yang rendah. Mereka juga bisa mencari rumah yang sulit dilihat dari jalan, jadi tidak ada yang menangkap mereka saat beraksi. Keamanan minimal juga merupakan keuntungan bagi pencuri, dan mereka dapat memeriksa sensor keamanan seperti alarm anti maling, kamera, dan peralatan sistem keamanan lainnya. Mereka dapat pindah ke rumah yang tidak dilengkapi dengan pengaman canggih untuk mempercepat aksinya.
Keamanan dan keyamanan adalah harapan hidup seluruh manusia. Saat ini banyak sekali perumahan-perumahan yang mempunyai sistem keamanan yang sangat baik. Dilengkapi dengan security, CCTV dan alarm anti maling, dengan harapan untuk meningkatkan keamanan komplek. Akan tetapi, tidak sedikit juga perumahan yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai. Alarm anti maling saat ini sangat dbutuhkan untuk sistem keamanan rumah, namun tidak semua orang sudah sadar akan pentingnya sistem keamanan. SECOM Indonesia dapat memberikan solusi terbaik dengan raingkaian alarm anti maling yang terintegrasi. Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami segera.