Uraian Tugas Pokok Satpam, Apa Saja Sih?
Tugas pokok satpam sebagaimana disebutkan dalam penjelasan Pasal 3 ayat (1) huruf c UU 2/2002 yang dimaksud dengan “bentuk-bentuk pengamanan swakarsa” adalah suatu bentuk pengamanan yang diadakan atas kemauan, kesadaran, dan kepentingan masyarakat sendiri yang kemudian memperoleh pengukuhan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, seperti satuan pengamanan (satpam) lingkungan dan badan usaha di bidang jasa pengamanan. Bentuk-bentuk pengamanan swakarsa memiliki kewenangan kepolisian terbatas dalam “lingkungan kuasa tempat” (teritoir gebied/ruimte gebied) meliputi lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, lingkungan pendidikan. Contohnya adalah satuan pengamanan lingkungan di pemukiman, satuan pengamanan pada kawasan perkantoran atau satuan pengamanan pada pertokoan. Sebelum melakukan tugas pokok satpam, seorang satpam harus memiliki kemampuan yang sesuai.
Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Seorang Satpam
Kemampuan atau kompetensi anggota satpam meliputi:
- Kepolisian terbatas;
- Keselamatan dan keamanan lingkungan kerja;
- Pelatihan/kursus spesialisasi dibidang Industrial Security.
Kemampuan/kompetensi anggota satpam sebagai pengemban fungsi Kepolisian Terbatas, diperoleh melalui pelatihan satpam pada Lembaga Pendidikan Polri maupun Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang telah mendapatkan izin dari Kapolri.
Hal-hal yang Dapat Dilakukan Petugas Keamanan sebagai Tugas Pokok Satpam
Aparat keamanan bertanggung jawab atas keselamatan suatu institusi dan oleh karena itu mereka diberdayakan dengan otoritas tertentu untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan sesuai tugas pokok satpam. Berikut adalah garis besar hal-hal yang dapat dilakukan oleh seorang satpam.
1. Menggeledah Seseorang
Ini adalah tugas paling umum dari seorang penjaga keamanan. Baik itu di sebuah tempat tinggal, perkantoran, bahkan mall, penjaga keamanan dikerahkan untuk memeriksa apakah orang masuk dengan benda yang tidak sah. Sebagai satpam, Anda harus bertanya kepada orang terlebih dahulu sebelum melakukan penggeledahan. Jika Anda menemukan objek yang tidak sah, segera laporkan kepada petugas keamanan.
2. Meminta Seseorang Untuk Menunggu
Petugas keamanan perlu memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berwenang memasuki fasilitas. Jika orang tersebut tidak dapat memberikan dokumen yang memadai, Anda dapat membuatnya menunggu dan memberi tahu tim terkait.
3. Tangkap Jika Tertangkap Basah
Seorang satpam dapat menangkap penjahat jika mereka tertangkap tangan. Misalnya, jika Anda menemukan sekelompok pencuri yang mencoba masuk, Anda dapat segera menangkapnya dan menahannya. Namun, hubungi atasan Anda segera setelah penangkapan.
Terdapat juga Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Satpam.
1. Tidak Menggunakan Kekerasan
Jika Anda menemukan seseorang yang mencurigakan, lebih baik untuk menghubungi pihak kepolisian. Jangan gunakan kekerasan sampai tidak membela diri. Sebaliknya, jika Anda menemukan seseorang mencoba masuk, Anda dapat menggunakan kekerasan untuk menghentikan penjahat tersebut.
2. Tidak Diperkenankan Menggunakan Senjata
Jika Tidak Bersertifikat Hanya sedikit penjaga keamanan yang bersertifikat untuk membawa senjata. Jika Anda bukan satpam bersertifikat untuk membawa senjata apa pun, Anda tidak boleh membawa senjata. Jika Anda membawa senjata, itu akan dianggap sebagai pelanggaran kebijakan.
SECOM menyediakan petugas keamanan terlatih & profesional dalam menjalanan tugas pokok satpam untuk menjamin keamanan lokasi bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Hubungi SECOM untuk konsultasi kebutuhan sistem serta petugas keamanan.