Kenali dan Cegah Ancaman Keamanan Fisik di Sekitar Anda
Seiring berjalannya waktu, keamanan fisik tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga semua pihak. Di Indonesia, angka kriminalitas semakin meningkat setiap harinya. Dengan meningkatnya angka kejahatan, setiap orang memiliki urgensi untuk berinvestasi dalam aspek keamanan.
Beberapa contoh ancaman terhadap keamanan fisik yang marak terjadi di Indonesia, meliputi:
1. Terorisme
Terorisme adalah ancaman keamanan fisik yang paling krusial. Mengevaluasi protokol keamanan dan produk Anda dalam menanggapi skenario terorisme sangatlah penting.
2. Vandalisme
Vandalisme adalah tindakan kejahatan yang mengancam keamanan fisik. Aktivitas apapun yang melibatkan penghancuran, kerusakan, atau perusakan yang disengaja terhadap properti publik atau pribadi disebut dengan Vandalisme.
3. Masuk Wilayah Tanpa Izin (Trespassing)
Trespassing mengacu pada pelanggaran yang terjadi ketika seseorang memasuki suatu lokasi tanpa izin dan/atau tidak terdaftar dalam sistem keamanan lokasi tersebut. Tindakan ini berpotensi menjadi ancaman keamanan ketika oknum memiliki niat untuk melakukan tindak kriminal, seperti pencurian/perampokan atau bahkan pembunuhan.
Berikut adalah strategi yang dapat dilakukan untuk menghindari ancaman keamanan fisik, antara lain:
1. Identifikasi Ancaman
Mengenali potensi resiko perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dampak yang mungkin terjadi akibat ancaman keamanan fisik. Dengan mengenali potensi resiko, strategi perlindungan dapat dirancang dengan baik.
2. Pengamanan Akses
Penggunaan teknologi keamanan dapat dikatakan sebagai investasi untuk meningkatkan kemampuan deteksi dari ancaman. Sistem keamanan dengan teknologi terkini, seperti CCTV, kunci, kartu akses, dan teknologi biometrik dapat digunakan untuk membatasi akses ke area tertentu.
3. Pengawasan Aktif
Untuk memastikan sistem keamanan yang efektif, sistem keamanan yang telah terintegrasi akan mendeteksi dan mengirimkan respons cepat terhadap aktivitas yang mencurigakan. Apabila sistem keamanan hanya dapat mendeteksi tindakan kejahatan, maka penanganan akan ancaman menjadi kurang efektif. Contohnya, saat terjadi instrusi di area terlarang gedung, selain teknologi CCTV mendeteksi instrusi, CCTV akan mengirimkan sinyal ke tim respons untuk menangani situasi tersebut.
SECOM memahami bahwa keamanan penting bagi semua pihak. Maka dari itu, SECOM berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam hal keamanan, termasuk melalui sistem keamanan yang menggunakan teknologi terkini hingga pengawasan aktif oleh tim respons fisik profesional. Bersama SECOM, Anda dapat melindungi diri dan aset Anda dengan lebih efektif.