Pencegahan Kebakaran Lebih Baik dari Penanggulangannya
Apakah Pencegahan Kebakaran Lebih Baik dari Penanggulangannya?
Ya, pastinya tindakan pencegahan kebakaran lebih baik dari penanggulangannya, sehingga sangat diperlukan sebuah pencegahan dalam sebuah lokasi, baik dalam gedung maupun di rumah dengan tujuan meminimalisir kerugian besar yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran.
Bahkan dalam persyaratan keandalan keselamatan pada bangunan gedung menurut UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, dijelaskan mengenai sistem proteksi aktif, dimana sistem proteksi aktif adalah meliputi kemampuan peralatan dalam mendeteksi dan memadamkan kebakaran, pengendalian asap, dan sarana penyelamatan kebakaran. Hal tersebut meliputi fungsi sebagai deteksi dini pencegahan kebakaran dengan alat seperti smoke detector, flame detector, dan fungsi pemadam kebakaran dengan alat seperti hidran kebakaran, sprinkler, dan APAR. Selain menyediakan alat-alat, terdapat beberapa langkah lainnya yang dapat Anda lakukan untuk pencegahan kebakaran, yaitu:
- Tidak menyalakan lilin tanpa pengawasan atau meletakkan lilin di dekat bahan yang mudah terbakar.
- Selalu mengecek apakah peralatan listrik dalam keadaan baik.
- Mengecek kondisi kabel listrik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, hindari juga kulit kabel terkelupas.
- Jangan meletakkan kabel di bawah karpet yang materialnya mudah terbakar.
- Hindari memasang terlalu banyak perangkat elektronik di dalam satu kabel extension.
Pentingnya Smoke Detector Untuk Lokasi Anda
Memasang alarm pendeteksi asap merupakan solusi mencegah kebakaran yang paling dasar. Alarm yang dapat berbunyi ketika smoke detector mendeteksi adanya asap, tentunya akan sangat membantu menyadari adanya potensi kebakaran. Alarm pendeteksi asap dapat diletakan di tempat yang dekat dengan potensi kebakaran terjadi. Dengan menyadari adanya asap lebih awal, Anda dapat melakukan pencegahan kebakaran dengan segera memadamkan api sebelum membesar serta dapat menyelamatkan orang-orang di sekitar dan juga barang-barang penting sebelum terlambat.
Alat pendeteksi asap ini disarankan harus ada di setiap ruangan untuk pencegahan kebakaran. Detektor asap tersedia dalam dua tipe dasar yaitu Photoelectric dan Ionization. Photoelectric menggunakan sel-sel photoelectric dengan sumber cahaya tertentu. Mereka bekerja menggunakan aplikasi balok yang menggunakan sinar pada area yang dipantau. Ketika asap memasuki sel, sinar cahaya akan membias ke segala arah yang mengaktifkan detektor. Sedangkan, detektor ionisasi bekerja dari partikel yang dihasilkan oleh asap yang memungkinkan arus listrik mengalir antara pelat negatif dan positif.
Percayakan Ketenangan Pikiran Anda dengan SECOM
Miliki ketenangan pikiran dengan sistem alarm monitoring SECOM generasi terbaru untuk pencegahan kebakaran. Tidak seperti sistem keamanan gedung dan rumah lainnya, rangkaian produk alarm monitoring SECOM salah satunya adalah smoke detector yang menerapkan ekosistem keamanan secara menyeluruh dengan kombinasi perangkat wireless di dalam lokasi dan pemantauan luar lokasi selama 24 jam, didukung juga dengan tim respon fisik yang tanggap dan bantuan menghubungi pihak berwajib seperti petugas pemadam kebakaran.
Kebakaran yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan kerusakan serius dalam waktu singkat. Maka lakukanlah pencegahan kebakaran di lokasi Anda dengan SECOM Smoke Detector, Anda akan merasa lebih tenang mengetahui lokasi tetap aman. Informasi lebih lanjut kunjungi situs SECOM.